
Saat membeli laptop baru atau hardisk baru, maka partisi akan mempermudah dalam pembuatan folder penyimpanan. Pengguna perlu paham cara mempartisi hardisk Windows 10 langsung di laptopnya. Jadi jika ingin mengadakan beberapa ruang penyimpanan nantinya akan lebih mudah dilakukan.
Salah satu contohnya dengan membagi hardisk untuk penggunaan sistem operasi dengan folder lainnya. Berikutnya juga bisa mengatur tempat instalasi aplikasi-aplikasi yang ada secara mudah. Pengguna bisa melakukan cara praktis ruang penyimpanan dengan metode partisi.
Apa Itu Partisi Hardisk Windows 10?
Saat ini laptop atau PC kebanyakan telah menggunakan operasi Windows 10. Dimana dibutuhkan partisi agar lebih praktis dalam penyimpanan. Apa itu partisi? Partisi merupakan pembagian hardisk yang disesuaikan oleh penggunanya berdasarkan kebutuhan.
Contoh dalam melakukan partisi, misalnya saja hardisk yang ada di komputer sebesar 2 TB namun tidak sebanyak itu full. Pasalnya ruang sudah digunakan, misalnya saja hanya tersisa 1,8 atau 1,9 TB saja. Berikutnya pengguna bisa membagi menjadi beberapa bagian ruang, seperti 1 TB kemudian 500 tB dan 400 TB secara mudah.
Adanya cara mempartisi hardisk Windows 10 yang praktis dijalankan ini maka akan memudahkan ruang penyimpanan pengguna. Pada tampilan komputer atau laptop akan terbagi jadi local disk C, data D hingga data E. Cara praktis ini juga semakin memudahkan pengguna dalam menyimpan file dan aplikasinya di ruang penyimpanan.
Cara Mempartisi Hardisk Windows 10
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan memperbaiki Hardisk Windows 10. Adapun yang bisa dilakukan yaitu:
1. Melakukan Secara Langsung
Jika sudah memahami apa itu partisi maka pengguna bisa melakukan cara untuk mempartisi hardisk Windows 10. Untuk langkah mudahnya, pengguna bisa mengikuti tahapan berikut ini:
- Tekan Windows + R di bagian keyboard agar nantinya tertampil run.
- Ketikkan diskmgmt.msc dan tekan enter.
- Klik kanan dibagian Windows 10 yang nantinya akan terbagi. Jika ingin membagi partisi Local Disk C jadi dua bagian. Maka pengguna bisa menambahkan partisi hardisk menjadi partisi local Disk D.
- Klik untuk Shrink Volume.
- Masukkan kapasitas untuk partisi baru di bagian kolom yang tersedia tersebut. Adapun kapasitas maksimal tidak bisa lebih dari nilai yang ada di kolom sebelumnya. Sebagai contoh partisi C yang awalnya terdapat 250 GB bisa dibagi ke partisi D 150 GB dan partisi C 100 GB.
- Lanjutkan klik kanan di partisinya dengan Unallocated lanjutkan New Simple Volume guna penambahan partisi baru.
- Lanjutkan dengan Next dan lihat tampilan New Simple Volume wizard. Lanjutkan Next dan akan tertampuil Specify Volume Sizenya.
- Klik untuk Assign The following drive letter yang nantinya dipakai untuk partisi baru. Misal jika ingin membuat local disk D maka bisa pilih D kemudian next.
- Pilih NTFS di file system dan masukkan nama partisi baru pengguna. Kemudian klik next.
- Lanjutkan klik Finish dan partisi baru yang ada di Drive D sudah terformat dengan nama yang dipilih pengguna.
2. Mengurangi Local Disk C
Jika di awal membuat penyimpanan secara langsung maka berikutnya bisa dengan mengurangi Local Disk C ketika melakukan partisi. Adapun pengguna bisa ikuti langkah mudah berikut ini:
- Klik kanan, start menu dan pilih disk management pada tampilan layar.
- Lanjutkan untuk klik kanan di bagian Drive C kemudian pilih Shrink Volume.
- Tentukan besarannya dan klik Shrink.
- Akan muncul space baru dan buatlah partisinya.
- Klik kanan di Unallocated dan klik New Simple Volume kemudian next.
- Tentukan partisinya berdasarkan satuan MB klik next dan sudah dibagi beberapa data D, E atau G.
- Setelah klik next tinggal tunggu prosesnya dan hasil pemberitahuan, klik finish.
Dengan cara mempartisi hardisk Windows 10 maka pengguna akan mudah dalam pembagian ruang simpan. Hal ini penting sebagai upaya pengurutan data atau file dan aplikasi lainnya. Juga sangat memudahkan ketika harus mencari data di ruang penyimpanan komputer atau laptop.
Baca artikel teknologi bermanfaat lainnya di IwanWahyudi.com