
Pada umumnya, flashdisk seringkali digunakan untuk menyimpan berbagai file, mulai dari file berukuran kecil hingga file berukuran besar. Namun permasalahan yang sering terjadi pada penggunaan flashdisk adalah adanya virus yang menyebabkan file terhidden. Berikut ini adalah cara mengembalikan file di flashdisk yang terhidden oleh virus:
Mengapa File Flashdisk Hilang?
Sebagai media penyimpanan yang disukai banyak orang, terdapat beberapa kelemahan dari flashdisk yang tidak bisa dihindari. Bentuknya yang sangat mini terkadang dapat memudahkan untuk dibawa dan dipindahkan. Namun, disamping itu bentuk yang kecil juga seringkali menyebabkan flashdisk terselip dan akhirnya hilang.
Selain itu, hal yang sering terjadi adalah adanya virus pada flashdisk. Virus pada flashdisk biasanya disebabkan akibat tertular oleh perangkat seperti laptop yang digunakan. Virus pada flashdisk inilah yang menjadi penyebab file terhidden atau dengan kata lain file di flashdisk disembunyikan oleh Virus.
Salah satu ciri hilangnya file pada flashdisk akibat terhidden oleh virus adalah apabila dibuka maka tampilan pada flashdisk kosong. Namun apabila dilihat pada kapasitas penyimpanan akan menunjukkan kapasitas yang telah terisi (Tidak kosong). Hal itu tentunya dapat diatasi dengan mudah apabila pengguna mengetahui cara mengembalikan file di flashdisk yang terhidden oleh virus dengan benar.
Cara Mengembalikan File Flashdisk yang Hilang Akibat Terhidden Virus
File penting yang hilang dari flashdisk adalah salah satu masalah yang cukup menjadi keresahan bagi sebagian orang. Untuk mengatasi file hilang, berikut ini merupakan cara mengembalikan file di flashdisk yang terhidden oleh virus:
- Colokkan Flashdisk pada Laptop. Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memasang flashdisk yang berisi file terhidden pada laptop. Ketika flashdisk telah tersambung pada laptop, cek kembali data pada flashdisk untuk memastikan bahwa file benar-benar hilang.
- Gunakan Command Prompt. Setelah memastikan bahwa file di flashdisk telah benar hilang, klik tombol pencarian pada laptop dan ketik command prompt. Command prompt adalah baris perintah yang disediakan oleh Microsoft dengan tujuan untuk menyediakan layanan atas perintah yang diberikan pengguna.
- Buka Command Prompt. Setelah menemukan command prompt, klik open perangkat hingga muncul tampilan deretan kata. Lalu ketikkan attrib -h -s /S /D (Drive flashdisk yang terdeteksi pada komputer, missal: “H:”)yang kemudian ditambahkan *.* bersambung dengan drive flashdisk tanpa spasi. Contoh: -h -s /S /D H:*.*
- Pastikan Tertulis dengan Benar. Cek kembali apakah tulisan pada Command prompt sudah tertulis dengan benar. Perhatikan tanda spasi dan huruf kapital pada huruf yang ditulis. Huruf tersebut memiliki makna sendiri sebagai perintah dari pengguna yang akan dijalankan oleh komputer tanpa melakukan navigasi program. Jika dirasa sudah benar, kemudian klik enter.
- Cek file pada flashdisk. Setelah selesai dengan command prompt, maka file yang terhidden akan otomatis tersedia pada flashdisk. Coba cek kembali apakah data yang sebelumnya terhidden sudah lengkap. Umumnya, file akan diletakkan di satu folder kosong. Untuk mengembalikannya, pengguna dapat melakukan cut dan melakukan paste di tempat yang diinginkan.
- Cek ulang. Untuk lebih memastikan, eject flashdisk dan cabut dari laptop. Kemudian, pasang lagi flashdisk dan lihat kembali keberadaan file.
Banyak orang terburu panik usai mengetahui bahwa file yang berada di flashdisk hilang. Sebagian dari mereka bahkan sampai melakukan format flashdisk. Padahal, bisa jadi file yang hilang hanya terhidden akibat adanya virus. Untuk mengatasinya, maka cara mengembalikan file di flashdisk yang terhidden oleh virus di atas dapat menjadi opsi pertama untuk mengembalikan file.
Baca artikel teknologi bermanfaat lainnya di IwanWahyudi.com